Fungsi Barcode adalah sebagai sarana untuk mempermudah kita dalam menginput data dimana cara kerjanya input data otomatis dengan membaca kode. Barcode adalah kode batang dengan garis hitam hitam diatas background putih. Kode barcode biasanya digunakan pada produk atau barang yang berguna untuk memberi kode pada barang tersebut.

Nomor barcode pun secara teori tidak mungkin kembar. Hal ini karena sebelum produsen dapat meletakkan sebuah barcode pada produknya, dia harus mendaftarkan kode angka dan barcode ke sebuah lembaga internasional. di Indonesia untuk mendaftarkan barcode wajib melalui deperindag, kemudian deperindag mendaftarkannya kepada lembaga internasional.

Macam-macam Kegunaan Barcode

    Barcode untuk keperluan retail – salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.
    Barcode untuk kepentingan non retail – misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.
    Barcode untuk packaging – biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.
    Barcode untuk keperluan penerbitan – sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.
    Barcode untuk keperluan farmasi – biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC

Manfaat Menggunakan Barcode

    Transaksi pada kasir akan semakin cepat karena tinggal melakukan scanning laser kepada kode barcode produk.
    Meminimalisir kesalahan input data pda kasir.
    Memudahkan cek stok dengan cepat dan tepat.