Inovasi atau Perkembangan Apple (iPhone)

Banyak pernyataan yang mengatakan bahwa Apple tidak berinovasi dengan teknologinya.

Ketika Android tidak hanya menawarkan processor quad-core tapi bahkan octa-core. Ketika Android tidak hanya menawarkan RAM 2 Gb tapi bahkan hingga 6 Gb.

Sedangkan iPhone baru belakangan ini menggunakan processor quad core dan RAM yang telah ditingkatkan (hanya) menjadi 4 Gb.

Penemuan, adalah penciptaan hal baru yang sebelumnya tidak ada. Sedangkan inovasi, adalah pemanfaatan, atau pemaksimalan, hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

Tidak semua hal yang terdapat di dalam sebuah iPhone adalah hasil penemuan Apple. Tapi berkat iPhone, beberapa teknologi tersebut menjadi lebih bermanfaat, ketimbang dilupakan.

Berikut ini beberapa inovasi dari Apple, dimana beberapa teknologi diantaranya bukan milik Apple. Namun lebih dulu disematkan pada sebuah iPhone.

Mendefinisikan ulang arti ‘smartphone’

Smartphone bukan inovasi Apple. Apple, jelas bukan perusahaan pertama yang menciptakan smartphone.

Sesuai namanya, smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon (phone), tapi juga mampu melakukan banyak hal (smart: selain hanya melakukan/menerima panggilan telepon).

Apple mendefinikan ulang arti sebuah smartphone. Dimana smartphone, pada dasarnya adalah sebuah perangkat pintar (smart device), yang bisa melakukan banyak hal. Dan telepon, hanyalah salah satu diantaranya.

Desain dan Penggunaan.

Salah satu bentuk pendefinisian ulang tersebut adalah dengan bagaimana sebuah smartphone digunakan. Ketika layar touchscreen berfungsi (biasanya) dengan satu sentuhan, Apple menerapkan beberapa sentuhan sekaligus (multi touch).

Karena kebanyakan smartphone masih menggunakan 3 button (home button, back/kembali, dan menu button), dan penggunaan beberapa fungsi yang ada membutuhkan bantuan langsung dari tombol fisik. Tergantung seberapa baik desainnya, beberapa smartphone cukup sulit digunakan menggunakan satu tangan.

Sejak awal dirilis, iPhone sudah berinovasi dengan menghadirkan smartphone yang sangat kompak dan simpel. iPhone hanya memiliki 1 tombol (home button) dan bahkan, hingga hari ini, tanpa botton sama sekali.

Fisik

Bandingkan bagaimana bentuk/desain sebuah perangkat selular, telepon, dan smartphone sebelum dan setelah iPhone diluncurkan.

main-qimg-e1ea6c89173002458ef850bc443c1899

Internet Cepat

Apple bukan penemu teknologi internet cepat, namun melalui kerjasama dengan provider telekomunikasi dari negara asalnya, iPhone terintegrasi dengan teknologi internet cepat seperti 3G, HSDPA serta 4G LTE.

Apabila pada saat itu Apple tidak melakukan inovasi tersebut, tidak tertutup kemungkinan kita hanya akan bisa menikmati koneksi internet menggunakan modem atau fiber optic. Mungkin saja, tidak ada internet cepat dalam genggaman tangan.

Dan hari ini, setiap produsen smartphone saling berlomba-lomba menyematkan teknologi koneksi data tercepat, 4G, 4.5G, LTE, 5G dst..

Application Store & Media Stream

Apple bukan penemu media penjualan produk digital. Nokia Store sudah cukup populer sebelumnya. Napster, dan sejenisnya, sudah lebih dulu menjual media streaming. Tapi sebelumnya, digital store tersebut terpisah sesuai tipe media yang dijual.

Apple berinovasi dengan satu store untuk berbagai media digital (aplikasi, musik, film hingga buku) dan menyematkan semuanya dalam setiap produknya (iPhone, iPad, iPod, hinggaa Mac OS) yang bernama iTunes Store.

Pengguna Apple bisa menikmati musik, film, buku, menginstall berbagai aplikasi, hanya dalam satu device.

Kamera

Salah satu inovasi terbesar iPhone ada pada sektor kamera. Smartphone berkamera? Tentu bukan penemuan Apple. Jauh sebelum iPhone diciptakan sudah cukup banyak smartphone yang berkamera. Kamera untuk foto, udah pasti. Walau beberapa ada yang mendukung kemampuan rekam video juga, dalam fungsi yang lebih terbatas (biasanya berhubungan dengan resolusi).

Bagi Apple, smartphone adalah device yang bisa melakukan banyak hal. Jadi selain untuk mengambil foto, sebuah kamera juga udah seharusnya mampu merekam video. Kualitas foto yang lebih baik, dan kemampuan rekam video selayaknya camcorder/handycam.

Bahkan lebih jauh lagi, iPhone juga dilengkapi dengan kemampuan perangkat keras dan sistem operasi untuk editingfoto atau video tersebut.

Dual camera? Bokeh? Editing hanya dari smartphone?

Fitur-fitur.

Berbicara tentang spesifikasi, Apple bukanlah perusahaan yang mengejar kuantitas (angka). Secara spesifikasi hampir semua bagian dari sebuah iPhone yang bisa dinilai dengan angka, selalu lebih rendah dibanding smartphone lain.

Core dan clock processor, kapasitas RAM, megapixel kamera, aperture kamera, ukuran inch, resolusi display, kapasitas baterai, dan lain sebagainya. Angka tertinggi dari sebuah iPhone, mungkin hanya harga

Tapi harga tersebut setimpal dengan fitur dan kemampuan sebuah smartphone. Dengan kemampuan yang sangat efektif dan mengintegrasikan banyak hal, beberapa inovasinya diantaranya:

iPhone_infographic_Finale