Printer kasir atau mini printer atau POS printer adalah printer kecil yang digunakan pada mesin kasir, cash register, atau komputer kasir. Jika anda berencana membuka usaha minimarket, toko fashion, usaha retail lainnya, atau bahkan usaha P&D seperti bakery, cafe, restaurant - maka anda harus memilih jenis printer mana yang paling cocok untuk anda.

Ada dua jenis teknologi printer yang saat ini lazim digunakan untuk mini printer :

1. DOT MATRIX MINI PRINTER

Dot matrix mini printer saat ini lazim digunakan di hampir semua minimarket dan supermarket. Alasannya tentu saja karena harganya yang lebih murah ketimbang printer thermal.  Kelemahan printer dot matrix dibandingkan thermal terletak pada 3 hal :

Suara Berisik
Semua printer dot matrix menggunakan teknologi pin head sehingga menimbulkan suara berisik saat melakukan pencetakan.

Kecepatan cetak rendah
Walaupun dibanding dengan printer dot matrix biasa - seperti LX-300, kecepatan dot matrix mini printer relatif  lebih cepat, namun printer dot matrix masih jauh dalam hal kecepatan cetak dibandingkan printer thermal.

Biaya perawatan relatif tinggi
Harga kertas yang murah adalah salah satu alasan kenapa printer dot matrix masih banyak digunakan. Namun harga murah kertas itu harus dibayar dengan cukup tingginya biaya perawatan di masa mendatang. Head printer dot matrix biasanya TIDAK termasuk dalam garansi. Sementara itu head ini dapat rusak jika kertas yang anda gunakan sebagai struk mempunyai serat tinggi. Serat ini akan menempel di head dan menyebabkan pin head rusak. Celakanya lagi, jika salah satu pin pada head printer rusak, anda harus mengganti satu modul keseluruhan. Harga modul head ini mencapai hampir 40% dari harga printer barunya..wow !!! Jenis printer ini selain membutuhkan kertas juga membutuhkan ribbon (pita yang sudah dicelupkan pada tinta). Pelanggan seringkali hanya membandingkan harga kertas antara dot matrix dan thermal, dan lupa memperhitungkan harga ribbon. Harga tinta sebenarnya relatif murah, jika anda menggunakan ribbon non-original. Namun tentunya produsen ribbon non-original - demi mendapatkan keuntungan besar, memberikan komposisi liquid (air) yang cukup banyak pada celupan tintanya. Akibatnya ini akan membuat pin head mudah berkarat. Dan lagi-lagi anda harus mengganti satu modul lagi. Karena itu biasanya setelah beberapa lama, hasil cetakan mini dot matrix printer menjadi kurang bisa terbaca akibat satu atau beberapa pin headnya mengalami kerusakan.

Mungkin anda bertanya, mengapa pada printer dot matrix umum (misalnya pada LX-800 dan LX-300), tidak terjadi hal semacam tadi? Jawabannya adalah karena mini printer digunakan untuk mencetak struk RETAIL dalam frekuensi yang jauh lebih banyak daripada printer dot matrix biasa.

2. THERMAL MINI PRINTER

Jenis printer kedua menggunakan teknologi thermal jenis DIRECT THERMAL. Cara kerjanya: printer mencetak di kertas atau bahan lain dengan memanaskan bahan atau kertas tadi sehingga menjadi gosong (baca: terbakar). Apabila anda pernah menggunakan mesin ATM bank, maka sistem pencetakan label barcode juga sama seperti itu. Tulisan yang tercetak pada kertas ATM bank terbentuk dari pemanasan. (Catatan: Ada beberapa ATM kuno yang belum menggunakan teknologi thermal. Anda bisa mengenalinya demikian: pada saat mencetak struk, jika ATM mengeluarkan suara berderik kasar, maka mesin ATM tersebut belum menggunakan teknologi thermal). Jika anda ingin mengetahui cara kerja pemanasan tadi, cobalah meletakkan api dari korek api kira-kita 5cm dibawah kertas struk ATM. Maka kertas tadi akan cepat menjadi hitam. (Tentunya kertas biasa pun lama-lama akan menjadi hitam, namun reaksinya tidak secepat kertas thermal).

Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer.

HARGA memang masih menjadi momok untuk jenis printer thermal. Namun saat ini thermal printer telah banyak digunakan oleh pelaku retail. Produsen dapat memproduksi lebih banyak printer ini dan akhirnya bisa menekan biaya overhead dan menurunkan harga printer thermal. Saat ini printer thermal sudah tidak terpaut terlalu banyak dengan printer dot matrix. Demikian juga dengan harga suppliesnya yang sudah hampir mendekati. Mungkin sudah saatnya anda menggunakan mini printer thermal.