Cash drawer atau dalam bahasa indonesia laci uang elektronik adalah alat yang mepunyai kegunaan untuk menyimpan uang kertas maupun koin di meja kasir. Perbedaannya dengan laci uang biasa adalah kemampuannya untuk diintergrasikan ke dalam cash register atau komputer POS. Saat transaksi penjualan telah berakhir, cash register ini bisa secara otomatis terbuka, sehingga kasir bisa memasukkan uang dari pelanggan ke laci tersebut, serta mengambil uang kembalian untuk pelanggan.

Cash drawer dibedakan berdasarkan ukurannya : small size, mid size, dan large size. Small size digunakan untuk cash register elektronik, ukuran lebarnya antara 36cm sampai 39cm. Mid size adalah cash drawer yang sering dijumpai di minimarket atau toko retail di indonesia. Mempunyai lebar 40cm sampai 42cm dengan kedalaman 40cm sampai 44cm. Cash drawer jenis large sangat jarang dipakai dan mempunyai ukuran di atas standard mid size.

Dewasa ini ada satu kategori cash drawer yang disebut dengan flip-lid. Perbedaannya kalau pada cash drawer biasa, uang kertas disimpan secara peletakan horizontal (tidur), pada flip lid uang kertas disimpan pada posisi vertikal. Hal ini menjadikan ukuran cash drawer flip lid menjadi kecil dan sangat ringkas. Cash drawer flip lid biasa dipakai di supermarket besar atau hipermarket, seperti carefour dan giant.

Untuk bahan dari cash drawer ini pada umumnya adalah metal dan stainless steel. Namun ada beberapa merek yang menggunakan jenis plat besi yang menjadikan cash drawer ini mempunyai bobot . Namun dari sisi kekuatan, metal cash drawer masih menjadi prioritas utama.

Semoga informasi ini berguna.