Cash drawer atau laci uang elektronik adalah drawer atau laci yang berisi rak-rak yang disebut bill tray dan coin tray, digunakan untuk penyimpanan uang berdasarkan nominal uang. Bill tray adalah untuk uang kertas dan coin tray untuk uang logam.

Beberapa cash drawer di Indonesia menggunakan standar eropa yang hanya mempunyai 4 bill tray dan 5 atau 8 coin tray. 4 bill tray sebenarnya sangat tidak cocok dipakai di Indonesia. Pastikan anda memilih cash drawer dengan 5 tray.

Saat ini cash drawer dengan kapasitas lebih dari 5 tray belum dijumpai, kecuali model flip-lid vertical place (dimana uang kertas tidak ditaruh secara horizonal atau tidur, melainkan secara vertikal atau berdiri tegak). Cash drawer flip lid dipakai oleh beberapa hypermarket di Indonesia, seperti Carefour.

Terlepas perlu atau tidaknya cash drawer sangat tergantung dari anda. Cash drawer tidaklah mutlak, namun sangat mempermudah bagi karyawan kasir untuk melakukan penyimpanan uang secara cepat. Cash drawer juga terkoneksi dengan software. Artinya cash drawer akan membuka otomatis, jika dalam sebuah transaksi dalam status meminta pembayaran dari pelanggan.

Berikut beberapa fungsi cash drawer :

1.Fungsi Untuk Komputer kasir

Istilah Cash Drawer, suatu kotak terbuat dari besi tipis dan ada beberapa slot tempat uang yang bisa di atur jenis pecahan uang untuk memudahkan kasir. buka tutup laci secara komputerisasi dikendalikan oleh software POS (Point Of Sale) baik yang melalui mini printer dengan RJ11, maupun serial RS232 (COM), dan saat ini yang populer adalah USB keduanya langsung ke PC/Komputer kasir.

2.Fungsi untuk Laci Biasa

Penggunaan cash drawer tidak mutlak untuk sebuah “Komputer Kasir” , karena secara fungsi bisa dimanfaatkan sbg laci meja kasir biasa, karena manfaat utamanya adalah uang dilaci usaha dapat diatur dengan baik sesuai jenis pecahan.

3.Fungsi Untuk Pribadi

Merencakan keuangan bukan hal sepele dan sering menjadi masalah setiap pribadi ataupun keluarga. contohnya saja, setiap bulan saya tidak bisa mengatur keuangan, karena factornya tidak ada alat pendukung.dengan cash drawer, seorang ibu rumah tanggapun dapat menjatah dengan baik anggaran dapur pada kolom/slot cash drawer.Dapat dikunci, lumayan berat 10 kg, laci terbuka sendiri dengan lancer saat dibuka dengan kunci dan Anda seakan memiliki Bank di rumah sendiri.

Penggunaan laci kasir (cash drawer) memang tidak mutlak untuk sebuah “Komputer Kasir” POS, karena secara fungsional bisa digantikan dengan laci meja kasir biasa, namun berbeda dengan laci biasa karena memungkinkan secara kontrol buka tutup laci secara komputerisasi dikendalikan oleh software POS (Point Of Sale) baik yang melalui mini printer dengan RJ11, maupun serial RS232 (COM), dan saat ini yang populer adalah USB keduanya langsung ke PC/Komputer kasir.

Umumnya yang paling banyak digunakan adalah Cash Drawer dengan koneksi RJ11 yang tersambung ke mini printer kasir dengan menggunakan seperti jack telpon, sehingga lebih ringkas.

Kelebihan penggunaan cash drawer yang terintegrasi dengan software POS (Poin of Sale) adalah :

  1. Kasir tidak perlu mencari kunci untuk membuka laci karena secara otomatis akan keluar setelah melakukan input transaksi.
  2. Laci akan terbuka dengan sendirinya secara elektronis.
  3. Penyimpanan uang lebih rapi dan mudah sehingga kasir lebih mudah dalam menyiapkan kembalian atau menyimpan.
  4. Lebih cepat dan lebih aman karena hanya dengan mendorong (menutup) laci sudah terkunci otomatis.
  5. Kasir harus melakukan cetak nota customer untuk dapat membuka laci sehingga customer harus mendapatkan nota cetak (receipt).
  6. Penjualan langsung diinput sehingga kecil kemungkinan kasir untuk menunda input penjualan.
  7. Stok barang yang tidak dapat keluar dapat langsung dicek oleh bagian inventory sehingga stock lebih terkontrol.