Networking dengan konsep IP Address-nya merupakan teknologi yang sudah matang. Banyak peralatan jaringan yang dapat diintegrasikan dengan IP Camera. Yang paling sering adalah Access Point (AP). Dengan AP, data video IP Camera dapat dirambatkan ke udara melalui radio link, dan dapat menjangkau jarak yang sangat jauh. Mulai dari 1 Km bahkan sampai 32 Km.

 

Access Point juga dapat digunakan untuk instalasi IP Camera yang dipasang didalam lift. Pemasangan kamera cctv didalam lift sangat menyulitkan installer, karena kabel yang digunakan harus khusus dan harganya mahal. Jika menggunakan kabel biasa, maka bisa dipastikan umur penggunaan kamera cctv akan sangat pendek karena sering putusnya kabel.

 

 

Selain AP, ada perangkat jaringan yang bisa merambatkan data via listrik 220 VAC. Perangkat ini bisa dipertimbangkan untuk digunakan sebagai alternatif jika jalur tarikan kabel sulit ditemukan. Lebih lengkapnya soal power line ini bisa di baca disini ---> Power Line.

 

 

Kesimpulan

Meskipun kamera cctv berbasis kabel coax terus mengalami perkembangan yang pesat, tetap masih ada beberapa hal yang hanya bisa dicover oleh IP Camera. Teknologi paling mutakhir pun bisa dipastikan muncul terlebih dulu pada IP Camera. Tapi saya sarankan untuk penggunaan rumahan lebih baik menggunakan cctv berbasis kabel coaxial seperti CCTV SPC, dengan harga terjangkau anda mendapatkan kualitas.

CCTV berbasis IP (IP Camera) memang sudah dilengkapi dengan kemudahan saat pemasangan, tapi percayalah saat ada masalah (baca: kerusakan), anda akan kesulitan karena tidak banyak teknisi yang menguasai cctv berbasis IP Camera.