Cara ngecas baterai vape yang aman. Banyak yang bertanya berapa lama cas vape yang benar ? ada juga yang masih bingung charger baterai vape yang aman dan tidak merusak berapa lama ? Vapor atau Vape adalah sebuah alat elektronik yang menggantikan fungsi rokok bagi sebagian orang. Kehadiran vape cukup cepat menyebar khususnya di kalangan para anak muda. Sebagian dari mereka yang sebelumnya merokok menggantikan rokok dengan vape. Bahkan beberapa dari mereka yang sebelumnya tidak merokok justru memutuskan untuk mengkosumsi vape.
Sebagian besar dari pengguna vape menganggap bahwa mengkonsumsi vape lebih sehat jika dibandingkan dengan mengkonsumsi rokok. Selain itu, vape dapat digunakan secara berulang sehingga faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan banyaknya anak muda yang menggunakan vape. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan vape. Salah satunya berkaitan dengan cara ngecas baterai vape yang aman untuk MOD dan Baterai.
Cara Ngecas Baterai Vape yang Aman
1. Gunakan Charger dan Baterai yang Original
Bagi semua alat elektronik canggih yang menggunakan sistem baterai pasti disediakan alat-alat tambahan yang tidak berstatus original. Semua ini terjadi karena masyarakat cenderung memilih barang-barang yang murah dibandingkan dengan mementingkan kualitas. Padahal sesungguhnya penggunaan barang tidak original hanya akan merusak kondisi dari barang tersebut. Selain itu banyak kasus vapor yang melukai penggunanya karena menggunakan barang yang tidak original.
2. Gunakan Charger Eksternal
Meskipun melakukan penambahan baterai pada vapor dapat dilakukan secara langsung melalui lubang USB yang ada pada vapor, namun sebaiknya pilihlah untuk menggunakan charger eksternal. Hal ini adalah salah satu cara ngecas vape yang aman untuk MOD dan Baterai.
3. Jangan melakukan pengisian baterai terlalu lama
Layaknya smartphone, pengisian baterai pada vapor tidak boleh dilakukan melebihi kapasitas waktu yang ditentukan. Sebaiknya jika memang sudah penuh langsung saja hentikan pengisian. Ini akan meminimalisir kemungkinan baterai cepat drop.
4. Jangan sampai daya baterai kosong
Penggunaan vapor hingga baterai benar-benar kosong bahkan hingga tidak bisa lagi mengeluarkan uap liquid sangat tidak disarankan. Presentase baterai yang layak untuk segera diisi ulang adalah 15-20%.
5. Setting Vapor dengan Pas
Penggunaan besar voltase dan ohm sangat perlu diperhatikan pada saat membuat coil. Penggunaan nilai voltase dapat berpengaruh pada ketahanan baterai dan mod yang digunakan. Jika voltase yang digunakan terlalu kecil atau terlalu besar dan tidak sesuai dengan kapasitas baterai maka akan membuat vape tersebut menjadi cepat panas. Selain itu baterai juga akan cepat habis dan drop.
Selain tips diatas cobalah mengikuti step by step cara yang benar dalam melakukan proses charge untuk Vapor. Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan charger dan baterai vapor. Setelah itu pastikan bahwa vapor telah dalam keadaan off atau mati. Seperti sebelumnya meskipun bisa melakukan charging melalui USB tapi sebaiknya menggunakan charger eksternal saja. Selanjutnya silahkan colokkan charger dahulu sebelum disambungkan pada baterai vapor. Jangan sampai terbalik karena pengisian dengan cara ini akan memaksimalkan pengisian baterai. Perhatikan pula warna indikator, jika lampu sudah mengeluarkan warna hijau atau kuning maka berarti baterai telah penuh.
Beberapa hal di atas merupakan cara- cara ngecas vape yang aman untuk MOD dan Baterai. Sebelumnya kita harus mengenal apa itu MOD. MOD adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan chip dan baterai. Tempat ini disebut MOD karena sejarahnya yang cukup menarik. Sebelum vapor menjadi booming seperti sekarang ini para senior vaper menciptakan MODifikasi untuk tempat penyimpanan baterai.