Ketika Anda tidak ingin menghisap rokok yang sesungguhnya dan mengalihkan kebiasaan merokok Anda dengan menghisap vapor, akan lebih baik jika Anda paham betul bagaimana cara aman menggunakan/menghisap vapor untuk pemula. Hal tersebut diperlukan untuk menghindarkan Anda dari beberapa resiko, seperti:

a. Bibir yang tidak sengaja merasakan panas alat vapor karena salah prosedur menghisap

b. Paru-paru yang terasa sesak karena terlalu banyak asap yang justru terhirup ke saluran pernafasan.

c. Batuk yang tidak kunjung berhenti karena Anda menghisap asap terlalu banyak dari vapor.

Berikut adalah tahapan yang perlu Anda lakukan jika Anda adalah seorang pemula dalam dunia vaporizer / vape :

Mengisi minyak vapor dengan takaran yang pas

Saat Anda mengisi minyak vapor, pastikan Anda mengisi minyak dengan posisi tangki yang miring dan hanya mengisi setengahnya saja. Usahakan minyak yang Anda isikan tidak mengkontaminasi bagian coil atau konektor, karena hal tersebut secara tidak langsung akan menyebabkan konsleting.

Menghubungkan tank vapor dengan baterai

Tank yang berisi minyak vapor harus dipastikan tertutup rapat dan tank vapor bisa langsung dihubungkan dengan baterai vapor apabila akan digunakan. Satu hal yang harus diperhatikan saat pemasangan baterai pada alat vapor, baterai harus terpasang sesuai kutubnya dan pada saat dinyalakan, nantinya perlu dipastikan ada indikator lampu layar yang menyala.

Menghidupkan vapor

Untuk menghidupkan vapor, cara yang perlu Anda lakukan sangat sederhana. Anda bisa menekan tombol ON pada ujung vapor dan layar indikator akan berkedip sebelum menyala sempurna. dilayar akan tertera beragam keterangan seperti suhu, resistensi yang digunakan, dan hal lainnya.

Menghisap vapor

Nah, ketika Anda menghisap vapor untuk pertama kalinya, Anda perlu memahami bahwa asap yang dihasilkan produk vapor umumnya lebih banyak jika dibandingkan dengan produk rokok asli. Saat Anda menghisap kuat-kuat asap vapor tanpa persiapan sama sekali, maka kemungkinan yang terjadi adalah Anda mengalami batuk tanpa henti. Untuk mengatasi resiko tersebut dan memaksimalkan kenikmatan yang diperoleh dari asap vapor, cobalah melakukan beberapa hal berikut.

a. Berlatih menghisap udara dari mulut dan mengeluarkannya secara perlahan.

b. Menghisap asap yang berasal dari vapor sedikit saja, tahan didalam mulut sebentar dan keluarkan perlahan. Jika Anda sudah terbiasa, nantinya hisapan yang Anda lakukan akan semakin kuat dan banyak.

c. Jangan mencoba menghisap asap vapor cepat-cepat atau menerapkan teknik seperti menghisap asap rokok pada umumnya. Jika Anda tidak terbiasa, asap vapor akan berbalik ke area hidung dan tenggorokan. Akibat yang langsung terasa umumnya batuk-batuk, rasa seperti tersengat di bagian hidung, serta rasa pahit di area tenggorokan.

Selain memperhatikan teknik untukmenghisap vapor diatas, ada beragam hal lain yang perlu Anda pertimbangkan agar vapor yang dibeli bisa dimanfaatkan dengan baik.

a. Beli produk vapor yang memiliki panduan cara pakai

Jika Anda ingin merasa aman, beli produk MOD vapor yang memiliki buku panduan cara pakai lengkap dan agar pemanfaatannya optimal, pelajari buku panduan secara menyeluruh.

b. Beli produk vapor yang terbukti aman untuk pemakaian jangka panjang

Jika Anda ingin menikmati alat MOD vapor untuk jangka panjang, beli produk yang memiliki tingkat keamanan paling bagus. Dengan begitu, resiko Anda untuk mengalami masalah selama penggunaan bisa diminimalisir.

c. Beli produk vapor yang direkomendasikan kenalan atau teman

Jika Anda memiliki teman sesama pemakai vapor, minta rekomendasi produk yang sesuai dengan karakteristik Anda.

Semoga dengan beragam pembelajaran cara aman menggunakan/menghisap vapor untuk pemula diatas,