Smartphone yang mahal dengan harga jutaan rupiah, penguna akan takut tergores.

Banyak penguna smartphone membeli Screen Protector lapisan tipis agar kaca smartphone tidak lecet.

Dahulu Screen Protector wajib digunakan, karena teknologi kaca ponsel belum mengunakan kaca dengan perlindungan khusus. Seperti kaca Gorilla Glass dan Sapphire Glass

Plastik Screen Protector  yang dipotong sesuai ukuran layar, akan menjadi penangkal layar smartpone dari goresan.

Menjadi pertanyaan, apakah Screen Protector tersebut bermanfaat. Biasanya toko penjual akan menawarkan perlengkapan screen anti gores untuk smartphone

Tapi layar smartphone kelas atas dan menengah sudah mengunakan kaca Goriila Glass, bahkan beberapa smartphone terbaru di kelas bawah sudah memiliki kaca tersebut. Kaca tersebut sangat keras dan sebenarnya sudah anti gores. Terakhir versi Gorilla Glass 3 diperkenalkan tahun 2013 dan pertama penguna Gorilla Glass 5 di Galaxy Note 7. Bahkan disebutkan lebih tahan gores sampai 40% dibanding generasi sebelumnya dan kaca tidak pecah bila smartphone jatuh dari ketinggian 1,5m

Bila smartphone diberikan Screen Protector, lalu pelindung plastik di smartphone malahan terlihat muncul goresan. Ahhh, mungkin kita berpikir, plastik tersebut ternyata ada gunanya juga.

Masalahnya plastik tersebut memang tergores, tapi goresan yang sama belum tentu merusak layar kaca smartphone. Seandainya smartphone dengan kaca sekelas Gorilla Glass dimasukan ke kantong, dan di kantong anda terdapat kunci, koin dan lainnya. Kaca tersebut tidak akan masalah. Bahkan ada yang berani menguji dengan mengores dengan pisau, kaca tersebut tetap mulus.

Seandainya smartphone tetap dipasangkan Screen Protector. Ada sisi negatifnya, tampilan gambar layar smartphone malah terlihat kurang baik. Pertama cahaya yang tampak di layar lebih dimmer, atau redup. Kedua tulisan menjadi blur atau kurang jelas. Ketiga sensitif layar sentuh menjadi berkurang.

Screen Protector seharusnya tidak perlu digunakan lagi, kecuali anda sering menaruh smartphone dan disatukan dalam tas berisi metal yang bisa saja mengores kaca smartphone.

Bila pengunannya tahu kaca yang ada di smartphone memang tahan gores dan bisa menjaga dengan baik dari benturan atau gesekan benda tajam seperti kunci, tang, obeng atau benda lain. Kaca sekelas DragronTrail dan Corning sebenarnya mampu bertahan dari goresan benda metal atau benda tajam.

Yang ditakutkan oleh smartphone adalah terjatuh. Bagian kaca atau tepian dapat membuat retak smartphone, tidak heran bila anda melihat smartphone mahal sekelas iPhone atau Galaxy terlihat pecah. Kaca smartphone tidak tahan benturan dari samping, ketika smartphone jatuh dan membuat tekanan di satu sisi. Tapi kaca smartphone sebenarnya sudah dirancang anti gores bila mengunakan kaca buatan Corning atau DragonTrail

Sekarang tergantung pemilik smartphone, mau dipakai pelindung kaca dari plastik atau mengerti dengan kualitas kaca di smartphone