Untuk Penjelasan kali ini kita akan membahas tentang apa itu barcode.

pasti di antara anda sekalian masih belum paham betul tentang barcode. masih ada pertanyaan apa itu barcode, apa kegunaan barcode, bagaimana membuat barcode, dan bagaimana barcode sendiri bekerja.

pertama kita akan menjelaskan definisi tentang barcode itu sendiri

Barcode adalah suatu kumpulan data optik yang di baca mesin, sebenarnya kode barcode ini mengumpulkan data dalam lebar dan spasi garis paralel dan dapat dan dapat di sebut sebagai kode batang ( 1 dimensi ). tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon, dan bentuk geometri lainnya, di dalam gambar yang disebut dengan kode matriks ( 2 dimensi ).

Penggunaan awal kode batang adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan. Penggunaannya telah menyebar ke berbagai kegunaan lain juga, tugas yg secara umum di sebut sebagai Auto ID Data Capture ( AIDC ).

 

Kegunaan Kode Barcode.

  1. Hampit semua barang yang di jual toko grosir, department store, sudah menggunakan dan memiliki kode batang. Hal ini sangat membantu untuk melacak seluruh item yang di beli dengan memunculkan harga dan data yang sebelumnya sudah ada di program.
  2. Penggunaan pada kartu anggota Ritel ( hampir seluruh toko ritel seperti alat olahraga, kosmetik, peralatan kantor, obat, dan factory outlet ) untuk mengidentifikasikan konsumen yang menjadi anggota
  3. Pelacakan gerakan item, termasuk sewa mobil, bagassi maskapai penerbangan.
  4. Beberapa Barcode 2D embed hyperlink ke halaman web page. Sebuah telepon genggam mampi dapat di gunakan untuk membaca kode batang dan browsing situs yang terhubung.

Kategori berdasarkan kegunaan.

terdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaan nya yaitu :

  1. barcode untuk keperluan ritel. biasanya di gunakan untuk keperluan produl yang di jual di supermarket.
  2. barcode untuk keperluan packaging. biasanya di gunakan untuk pengiriman barang.
  3. barcode untuk penerbitan. biasanya di gunakan untuk menunjukkan ISSN suatu buku.
  4. barcode untuk keperluan farmasi. biasanya di gunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan.
  5. barcode untuk keperluan non retail. biasanya di gunakan untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan.

 

Keuntungan menggunakan kode barcode :

  1. Proses input data lebih cepat
  2. Proses input data lebih tepat
  3. Proses input data lebih akurat
  4. Mengurangi biaya, karena dapat menghindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yg dilakukan secara manual
  5. Peningkatan kinerja manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat, yang nantinya akang sangat berpengaruh dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan.
  6. Kemampuan bersaing dengan perusahaan saingan/kompetitor akan lebih terjaga.